Naskah Monolog Putu Wijaya. Karya PutuWijaya Waktu aku bangun di sampingku ada bom Menyangka itu sisasisa dari mimpi aku acuhtakacuh saja Aku tangkap saja dan memeluknya seperti guling Tidurku berkelanjutan lagi untuk beberapa jam Tatkala aku bangun terlambat esoknya bom itu hampir saja menindih kepalaku Sekarang aku tercengang.
Dalam naskah drama Aeng ini Putuwijaya mencoba melukiskan seorang yang karena hasrat duniawinya akhirnya terperosok ke dalam dunia yang sesak Mulamula ia menceritakan kebiasaan tokoh Alimin yang ingin mengarungi kehidupan ini sendiri tanpa campur tangan orang lain Ini terlihat ketika ada seorang yang hendak bertamu tetapi ia malah ingin tidak diganggu Pada awalawal PutuWijaya hendak.
naskah monolog: DEMOKRASI Putu Wijaya
Monolog TUA Karya PutuWijaya Di depanku berdiri seseorang yang barangkali aku sudah kenal benar Mungkin juga tidak Aku tidak tahu siapa namanya Perawakannya sederhana Ia tidak membawa apaapa Matanya juga hanya dua dengan sorot yang biasa Bahkan ia tersenyum manis dan mengatakan Apa kabar? Tapi aku cemas Aku merasakan ada bahaya dalam.
Tua – Monolog Sastra Drama Sastra Drama Naskah Drama
monolog demokrasi karya putuwijaya (dapat dimainkan oleh lelaki atau perempuan) seorang warga desa yang tanahnya kena gusur membawa plakat berisi tulisan demokrasi setelah memandang dan penonton siap mendengar ia berbicara langsung saya mencintai demo.
Naskah Monolog PUTU WIJAYA ~ TEATER FATARIA
AENG PutuWijaya AENG karyaPutuWijaya IA BERBARING DI LANTAI DENGAN KAKI NAIK KE KURSI DI MEJA KECIL DEKAT KURSI ADA BOTOL BIR KOSONG SEDANG DI LANTAI ADA PIRING SENG MUKANYA DITANGKUP TOPI KAIN DI KAMAR SEBELAH TERDENGAR SESEORANG MEMUKUL DINDING BERKALIKALI Ya siapa itu Jangan ganggu aku sedang tidur.
Analisis Gaya Bahasa Dalam Naskah Drama Monolog Aut Karya Putu Wijaya Sebuah Kajian Stilistika Repository Perpustakaan
naskah monolog: AENG Putu Wijaya
naskah monolog putu wijaya eksplorasi seni
Naskah Monolog “KEMERDEKAAN” Karya Putu WIjaya
Drama Naskah Drama Putu Wijaya – Monolog Sastra
Naskah Monolog PUTU WIJAYA T R I K PutuWijaya Ada wartawan entah karena kurang sumber berita entah karena halaman korannya kurang iklan entah karena mau cari garagara supaya bisa merebut perhatian pembaca mencegatku ketika pulang dan bertanya Ada.